Selasa, 03 September 2013

I am not your SimSimi

   Hai gue agung, seorang siswa biasa yang berasal dari pekanbaru. Kalau lo pengen tau tentang gue, maaf gue orangnya tertutup jadi simpan saja pertanyaanmu kepada orang lain. Gue anak terakhir dari keluarga yang sederhana, masalah prestasi gue cukup lumayan disekolahan, masalah paras? Heh jangan salah gue telah mempertanyakan kebeberapa orang kalau gue itu gimana, dan jawaban yang gue terima yaitu kalau gue itu cakep,pinter,pandai bergaul,dan berkarismatik. Kalau ditanya masalah cinta hehehehe disekolah gue hampir semua cewek telah gue deketin, walau pada akhirnya gue slalu ditolak, yaah walau bisa dikatakan gue slalu gagal dalam cinta tapi gue
nganggapnya biasa. Gue slalu mencoba dan mencoba untuk mendapatkan yang namanya pacar, seorang yang mampu melengkapi hidupku dimasan sma ini. Tapi ada aja kejadian yang ada, misalnya seperti kisah sebelumnya yang dimana untuk pertama kalinya gue naksir sama temen kelas gue, ketika sudah dekat eh taunya dia pindah sekolah.

   Lalu ada juga gue yang deketin sishinta seorang cewek yang cukup populer disekolahan,namun akhirnya gagal juga karna diserobot kakak kelas. nah kali ini gue bakalan ceritain kisah baru PDKT gue dengan adek kelas. semua berawal pada suatu saat dimana saat itu gue sudah kelas 2 SMA, sebutlah teman baru gue si R yang merupakan biang kerok adanya kisah ini, dia lah yang mengenalkan gue kepada temannya (cewek bukan cowok) yang ternyata anak gamers. awalnya gue sedikit ilfiel mendengarnya tapi ntah kenapa gue jadinya penasaran dengan yang satu ini.
   Hari demi hari berlalu, gue makin dekat dengannya, kami saling buka bukaan satu sama lain (jangan ngeres!). apalagi selama gue deketi dia, dia sedang digantungi oleh cowoknya. yaah guepun merasa kalau gue memiliki kesempatan sekitar 78%. setiap saat ketika dia sedih gue slalu datang ngechat dia,ngibur dia walau terkadang gue butuh kesabaran ketika chat sama dia,karena dia kalau dichat agak nyebelin gimana gitu tapi hal itu yang membuatku tetap chatin dia. 
   Ketika suatu saat, dia sedang ada masalah dengan cowoknya, guepun datang seperti layaknya malaikat pembawa kegembiraan baginya. hingga tibalah muncul kata kata "hee adek gak tau mesti apalagi bg" guepun lagaknya seperti sang pangeran yang menyelamatinya dari hal buruk, tapi apa daya gue, gue selama ini cuma dianggap sebagai Abang Abangan doang atau bisa dibilang sih sebagai Simsimi (aplikasi curhat android,iphone,dan bb yang mana jika chat dengannya kadang nyambung kadang juga tidak). gimana ya gue merasa selama ini gue perhatian sama dia tapi ujung ujungnya cuma jadi Simsimi aja, dan lebih nyesekknya lagi dia ternyata lebih suka sama temen gue yang merupakan sahabat karib gue dari kelas 1 SMA. 
   Apakah lo pernah merasakan hal seperti gue? kalau pernah gue pengen tau gimana lo caranya buat ngelupain semuanya. gue samapi kini tetap bingung mau ngapain, gue sih mau aja ngasih kepada temen gue tu tapi gue takut apakah gue bisa ikhlas menerimanya. padahal selama ini gue ngechat mati matian malah cuma jadi abang abangan doang, sedangkan temen gue yang cuma diam cuek bisa membuatnya suka, atau mungkin Tuhan nyuruh gue terus nikmati hidup gue dengan terus mengeblog semua hal yang menyakitkan. 

2 komentar:

Pembacaku

Powered By Blogger