"Jadian" kata itulah mungkin yang ditunggu tunggu para jombloers (termasuk gue sendiri), di dekat kata jadian pasti selalu ada kata PJ(pajak jadian) hidup ini penuh dengan namanya pajak, sampai sampai orang yang baru saja bahagia karna jadian bisa sedih karna pajaknya yang lebih banyak daripada perjuangan untuk mendapatkannya. yap kata jadian inilah selama ini gue tunggu tunggu diSMA gue hingga berlumut lumut tak kunjung datang. hingga pada suatu saat gue mendengar suatu berita bahwa si S telah putus dengan cowoknya.
Sebelumnya si S ni adalah seorang cewek yang gue taksir saat pertama kali diSMA (sesudah si C & si K) gue yang selalu ingin mendekati dia tetapi karna dia sudah punya cowok apalagi cowoknya itu senior, yaa gue gak bisa berbuat apa apa dong, minta nomornya atu pinnya aja gue takut kena hajar sama tu senior. tapi, rasa takut gue itu hilang ketika gue mendengar kalau si S ini sudah putus, "huhuahahahahaha" cuma kata itu yang gue katakan ketika mendengar hal itu sampai sampai nyokap gue bilang "heh ketawa kau ni kayak mak lampir gitu malu sama tetangga kalau dengar, apa sih yang kamu ketawakan?" gue sih karna saking senangnya gue jawab "kepo emak ni eee" emak guepun mencubit gue dengan lembut (yaa walau 2 hari baru hilang bekas cubitannya).
oke kita lanjutin cerita. guepun langsung secepat kilat meminta Pin BB dia dan pura pura gue salah kirim chat, yaa otomatispun dia membalas dengan tanda "?" guepun meminta maaf dan mulai berkenalan sama dia, hingga kamipun mulai akrab bisa dibilang, lama kelamaan gue meraasakan kalau dia juga ada rasa sama gue,tapi ada suatu saat kawan gue bilang "gung lo jangan terlalu berharap ntar gak bakalan dapat" gue sih menganggapnya ngin kentut saja. suatu saat gue pura pura meminjam bukunya si S untuk menulis surat cinta dan melekatkannya dibukunya, semalaman suntuk gue membuat tu surat dan hasilnya seperti ini;
"Dear Shinta
Mungkin ketika kamu membaca surat ini kamu kebingungan, tapi sepeti itulah kebingunganku pada rasa yang ada dihatiku ini. mungkin selama ini aku pikir kalau kamu itu orangnya cuek ataupun sombong yang suka ngeEND chat, tapi lama kelaman saat aku berkenalan denganmu dugaanku selama ini meleset seperti ramalan kiamat 2012. semenjak pertama kali masuk sekolah aku mulai merasakan adanya ZING saat aku melihatmu, namun aku tak bisa berkata apa apa saat didepanmu, badanku yang membeku dan dingin membuat aku memutuskan untuk mengungkapkan rasa hatiku lewat surat ini bahwa aku sayang sama kamu. aku gak peduli kalau kamu tidak sependapat denganku, tapi walau aku tak setampan anggota SM*SH dan walaupun aku tak seromantis cowok cowok yang disana tetapi aku selalu mencoba untuk memberikan yang terbaik untukmu. hari ke hari malam ke pagi rasa ku ini makin bertambah dan tak terhitung walau memakai berbagai rumusnya pak Robinson (guru fisika). intinya kalau kamu itu adalah ZING pertama gue diSMA dan gue berharap kita dapat merasakan ZING itu bersama."
Yap walau sesingkat itu gue membuat surat cinta dimalam hari, dan keesok paginya pun telah tiba gue menyelipkannya disela bukunya, yap ketika keluar main pun gue lekas pergi sekencang mungkin, dan memberikan tu buku sambil berharap dia membukanya. setelah ngasih tu buku guepun pergi. hingga pada waktu istirahat ke 2 gue mendengar dari temen gue si Abi Galabi bahwa ada anak kelas 2 IPA 5 nembak si S, mendengar hal tersebut guepun merasa sedikit gak percaya dan guepun nanya sama kawan dia dan jawaban yang gue terima pun sama saja. yap sedih, kecewa murungnya gue saat itu, tak ada harapan untuk mendekatinya lagi. terus tiba tiba kawan gue bilang "gung surat cinta kau lucu kali" gue pun terkejut kenapa dia tau, ternyata surat yang gue beri itu dibaca rame rame sama kawannya dan kata kawan gue sih bagus dan lucu, tapi gue rasa setelah baca surat gue tu ujungnya adalah Tong Sampah.
Gue tak bisa berbuat apa apa karna lawan gue senior, kalau senior gue ampun deh mungkin gue harus menunggu, mungkin jadian gue ini tertunda karna kakak kelas. inntinya kita jangan terlalu berharap pada sesuatu, karna kemungkinan hal tersebut akan gagal didapatkan.

weii namaku ga ada galabinya... -__-
BalasHapustenang gung, semua itu ada waktunya... wkwkwk