Rabu, 22 Januari 2014

The Pursuit of Happyness#

   Hai ketemu lagi diblog gue,seperti cerita gue disebelumnya yang kebanyakan menceritakan sebuah kegalauan ataupun bisa dibilang percintaan tapi kali ini gue bakalan memberitau lo sebuah kejadian yang tidak ada sangkut pautnya dengan kegalauan ataupun percintaan...okE daripada lo kebingungan melihat kata pengantar gue yang cukup kacau gini alangkah baiknya kalau kita mulai saja ceritanya....
   Ini berawal ketika pengambilan rapor disekolah gue,seperti biasa gue bergaya ala SMASH tepatnya seperti Morhan Morgan
dengan ibu gue yang bergaya seperti Syahrini.gue dan nyokap pergi naik kereta kencana modern alias mobil kesekolah.seperti siswa siswa lainnya saat ngambil rapor hati guepun berdegug kencang seperti ibu ibu robana sedang memukul gendang,saat nama gue dipanggil guepun duduk disebelah emak gue,saat itu gue beneran terkejut saat walikelas gue bilang "Selamat ya agung kamu mendapatkan juara satu,pertahankan ya" guepun kurang yakin apakah pendengar gue yang kurang baik(soalnya gue jarang ------)gue pun bertanya "Apa bu?" walikelas gue jawab "kamu dapat juara 1 agung" gue masih tetep gak percaya,sebenarnya gue mau nanya Apa bu? lagi tapi gue takut ntar gue disangka budek beneran.saat itu gue bener bener kurang yakin dengan apa yang gue dapat dan gue bertanya "Maaf bu,mungkin ibu salah ngitung nilai saya" walikelas gue jawab "ibu yakin ibu tidak salah ngitung".yaa mendengar hal itu gue senang tapi ada satu hal yang ganggu yaitu nilai fisika gue ternyata merah,guepun disuruh untuk mengikuti remedial setelah selesai libur.
Setelah Liburan
    hari liburpun telah usai waktunya kembali sekolah,seperti biasa gaya ala SMASH gue tak pernah ketinggalan saat kesekolah,saat disekolah gue teringat mengenai remedial fisika gue,guepun menanyakannya kepada guru fisika gue,gue bertanya apa yang harus gue lakukan untuk menuntaskan nilai gue kepada beliau,beliaupun memberitau gue bahwa gue harus mengerjakan soal UH3 (kebetulan yang remed gue UH3) lalu memberikannya kepada bapak tsb,pulang sekolah guepun bergegas kekamar gue dan tidurr eh?!! maksudnya gue segera buka latop colokkan modem dan boker dulu sebentar sambil nunggu loading latop gue selesai.setelah itu semua gue membuka web bapak tu dan melihat soal UH3 busssssEEeettt!!! *sambilmuncrat*ternyata soalnya sangat tidak gue mengerti sama sekali tapi gue gak terlalu memikirkan remed tu karna menurut gue palingan tu remed bisa sebelum ujian semester II.
   Beberapa hari kemudian tepatnya hari jum'at,biasanya disekolah setiap hari jumat ada acara imtak dan pak kepsek berpidato dalam pidatonya pak kepsek bilang bahwa sistem pendidikan sekarang ini berbeda karena melalui online nilainya diupdate,dan pak kepsek nyuruh untuk nuntaskan remed remed sebelum tanggal 24 january tepatnya 2 minggu lagi,dan apabila remednya tidak dituntaskan maka tidak akan bisa untuk masuk sebuah universitas manapun.gue kaget mendengarnya gue shock
   Keesokan harinya gue bergegas menanyakan dan minta tolong kepada teman gue siD dia pintar fisika untuk mengerjakan remed gue,beberapa haripun dia siapkan tu remed gue tapi ada beberapa soal yg dia tak tau.gue pun nanya sama guru fisika gue,tau gak lo dia bilang apa? dia bilang "hah tukan kamu tanyakan saja sama kawan kamu yg tau" saat itu hati gue sangat kesal rasanya pengen gue lempar kertas remed gue kemukanya,yaa sebenarnya sih kesalahan gue juga karna dia sempat nyuruh untuk tidak pulang supaya beliau menjelaskan tentang remed tu tapi gue tak datang karna gabung sama kelas lain.
   hari haripun mulai dekat guepun kesana kemari nanya nanya tentang remed tu kepada temen gue.gue disaat itu terasa seperti film The Pursuit of Happyness dimana difilmnyatu seseorang yang mencari pekerjaan untuk membahagiakan anaknya sedangkan gue sedang mencari jawaban remed gue supaya tuntas.1 hari sebelum remed ditutup tepatnya tanggal 23 january guepun kebingungan gue sempat nanya keabang kelas tapi mereka bilang bahwa mereka tidak belajar itu saat kelas 1,gue dan kawan gue namanya siF pun kebingungan,kami berdua bertanya tanya sama kawan kami,hingga pada akhirnyakami melihat dilabor aada rombongan siswa dan guru fisika kami ngumpul disitu,kami pikir bapak tu bakalan memberitau rumusnya disitu kamipun masuk,ketika masuk bapak tu nyuruh kami ngumpulin tugas remed untuk mengikuti remed saat itu,kami terkejut karena kami baru sedikit ngerjain soalnya tetapi bapak tu punya rasa prihatin sama kami dan membolehkan kami untuk ikut remed dan kamipun berhasil walau nilai 75 tapi kami tetap puas karna tak ada lagi beban pikiran remedial.

1 komentar:

  1. wah baru tau aku lu rank 1 gung.. wkwk
    selamat ya!
    btw itu kata kepsek bukan ga bisa masuk universitas mana pun tapi katanya ga bisa dapet mahasiswa undangan hahah.. :D

    Ditunggu cerita-cerita menarik lainnya :D

    BalasHapus

Pembacaku

Powered By Blogger